Jumat, 22 April 2016

Konduktor

Mungkin banyak orang yang belum mengetahui apa itu konduksi?. Pengertian Konduksi adalah proses perpindahan kalor tanpa disertai perpindahan partikel penghantarnya. Banyak juga yang belum mengetahui bagaimana proses konduksi terjadi?. 

Proses konduksi yang sederhana adalah ketika kita sedang bermain api dengan sebatang besi. Ketika kita bermain-main dengan batang besi pegang salah satu ujung besi, kemudian ujung yang lainya kita masukan ke dalam api. Lama-kelamaan besi yang kita pegang akan terasa panas, meskipun sebenarnya ujung lainnya yang kita masukan ke dalam api. 

Sebenarnya, kenapa hal ini bisa terjadi? Mari kita lihat video terlebih dahulu sebelum melangkah ke uraiannya. 
Di dalam setiap benda terdapat bagian-bagian yang lebih kecil, yang disebut dengan partikel. Ketika ujung besi dikenai panas, maka partikel-partikel di ujung besi ini akan bergetar di sekitar tempatnya dan membentur partikel-partikel lain di sekitarnya. Partikel yang terbentur tadi, akan ikut bergetar juga di sekitar tempatnya dan membentur lagi partikel di sekitarnya. Begitu seterusnya, hingga getaran ini merambat dari ujung ke ujung yang lain. 

Analogi sederhana dari bergetarnya partikel ini adalah sama seperti ketika Anda sedang duduk di kursi paling belakang dan ingin memberikan buku kepada temanmu yang duduk di kursi paling depan, apa yang akan kamu lakukan? Kamu dapat memberikan buku itu kepada temanmu yang duduk di depanmu, lalu temanmu itu memberikannya kepada temanmu yang duduk di depannya lagi. Demikian seterusnya sampai buku itu itu diterima oleh teman yang kamu tuju. 

Buku yang kita sampaikan dapat sampai ke teman yang Anda tuju karena adanya perpindahan buku dari tangan ke tangan yang lainnya. Pada perpindahan buku tersebut, Anda maupun teman Anda yang pernah memegang buku tersebut tak harus berpindah mengantarkan pada tujuan. 


Konduktor dan Isolator 
Besi seperti yang telah kita bahas sebelumnya ternyata memiliki partikel-partikel yang mampu bergetar dengan baik ketika terkena panas. Sehingga besi mampu menghantarkan panas dan kalor dengan baik. 

Namun, Ternyata tidak semua bahan mampu menghantarkan kalor dengan baik. Beberapa bahan dan zat-zat tertentu, tidak dapat menghantarkan kalor dan panas dengan baik. Sebagai contoh, ketika kita membakar kayu dengan cara yang sama ketika kita membakar batang besi. Kita tidak akan merasakan panas di ujungnya meski di bakar lama. Bahkan kayu malah terbakar pada ujung yang kita bakar ke api. 

Sehingga jelaslah tampak terdapat dua golongan dalam hal ini. Yaitu benda-benda atau zat yang kurang baik mengantar kalor, serta benda-benda dan zat pengantar kalor yang baik. Pada fisika ini yang kemudian di kenal sebagai konduktor kalor dan isolator kalor. 

Bahan yang dapat menghantarkan kalor disebut konduktor kalor, seperti besi, baja, tembaga, seng, dan aluminium (jenis logam). Adapun penghantar kalor yang kurang baik atau penghantar kalor yang buruk disebut isolator kalor, misalnya kayu, kaca, wol, kertas, dan plastik dan jenis bukan logam.
Posted by Unknown On 01.31 No comments

0 komentar:

Posting Komentar

  • RSS
  • Delicious
  • Digg
  • Facebook
  • Twitter
  • Linkedin
  • Youtube

About

    Blogger news

    Blogroll

    About