Kali ini kita akan membahas tentang Hukum
Pascal, Hukum Pascal merupakan"Hukum
yang menyatakan bahwa tekanan yang diberikan pada zat cair dalam ruang tertutup
akan diteruskan ke segala arah sama besar."Salah satu karya Blaise Pascal
yang didapatkan melalui suatu percobaan dengan suatu alat sederhana seperti
orang yang sedang menyiram tanaman menggunakan selang. Ketika penghisap di
tekan, air akan memancar keluar melalui lubang ujung selang/pompa. dan air
terlihat memancar dengan kecepatan yang sama.
Hal itu membuktikan bahwa tekanan yang
kita berikan sebarkan air ke segala arah dengan sama besar. Prinsip tersebut
yang menjadi definisi bagi Hukum pascal.
Bejana diisi minyak pelumas dan permukaan air pada kedua kaki ditutup dengan papan penghisap. Tampak bahwa permukaan air pada kedua kaki sama tinggi. Jika pengisap pada kaki kecil di dorong dengan gaya F1Maka pengisap pada kaki besar terdorong ke atas
dengan gaya F2.
Mungkin banyak orang yang belum mengetahui apa itu konduksi?. Pengertian Konduksi adalah proses perpindahan kalor tanpa disertai perpindahan partikel penghantarnya. Banyak juga yang belum mengetahui bagaimana proses konduksi terjadi?.
Proses konduksi yang sederhana adalah ketika kita sedang bermain api dengan sebatang besi. Ketika kita bermain-main dengan batang besi pegang salah satu ujung besi, kemudian ujung yang lainya kita masukan ke dalam api. Lama-kelamaan besi yang kita pegang akan terasa panas, meskipun sebenarnya ujung lainnya yang kita masukan ke dalam api.
Sebenarnya, kenapa hal ini bisa terjadi? Mari kita lihat video terlebih dahulu sebelum melangkah ke uraiannya.
Di dalam setiap benda terdapat bagian-bagian yang lebih kecil, yang disebut dengan partikel. Ketika ujung besi dikenai panas, maka partikel-partikel di ujung besi ini akan bergetar di sekitar tempatnya dan membentur partikel-partikel lain di sekitarnya. Partikel yang terbentur tadi, akan ikut bergetar juga di sekitar tempatnya dan membentur lagi partikel di sekitarnya. Begitu seterusnya, hingga getaran ini merambat dari ujung ke ujung yang lain.
Analogi sederhana dari bergetarnya partikel ini adalah sama seperti ketika Anda sedang duduk di kursi paling belakang dan ingin memberikan buku kepada temanmu yang duduk di kursi paling depan, apa yang akan kamu lakukan? Kamu dapat memberikan buku itu kepada temanmu yang duduk di depanmu, lalu temanmu itu memberikannya kepada temanmu yang duduk di depannya lagi. Demikian seterusnya sampai buku itu itu diterima oleh teman yang kamu tuju.
Buku yang kita sampaikan dapat sampai ke teman yang Anda tuju karena adanya perpindahan buku dari tangan ke tangan yang lainnya. Pada perpindahan buku tersebut, Anda maupun teman Anda yang pernah memegang buku tersebut tak harus berpindah mengantarkan pada tujuan.
Konduktor dan Isolator
Besi seperti yang telah kita bahas sebelumnya ternyata memiliki partikel-partikel yang mampu bergetar dengan baik ketika terkena panas. Sehingga besi mampu menghantarkan panas dan kalor dengan baik.
Namun, Ternyata tidak semua bahan mampu menghantarkan kalor dengan baik. Beberapa bahan dan zat-zat tertentu, tidak dapat menghantarkan kalor dan panas dengan baik. Sebagai contoh, ketika kita membakar kayu dengan cara yang sama ketika kita membakar batang besi. Kita tidak akan merasakan panas di ujungnya meski di bakar lama. Bahkan kayu malah terbakar pada ujung yang kita bakar ke api.
Sehingga jelaslah tampak terdapat dua golongan dalam hal ini. Yaitu benda-benda atau zat yang kurang baik mengantar kalor, serta benda-benda dan zat pengantar kalor yang baik. Pada fisika ini yang kemudian di kenal sebagai konduktor kalor dan isolator kalor.
Bahan yang dapat menghantarkan kalor disebut konduktor kalor, seperti besi, baja, tembaga, seng, dan aluminium (jenis logam). Adapun penghantar kalor yang kurang baik atau penghantar kalor yang buruk disebut isolator kalor, misalnya kayu, kaca, wol, kertas, dan plastik dan jenis bukan logam.
Istilah konveksi sering digunakan dalam dunia fashion padahal juga ada dalam dunia fisika. Konveksi adalah salah satu perpindahan panas atau kalor, radiasi dan konduksi menjadi bentuk lain. Perpindahan kalor secara konveksi terjadi pada zat cair dan gas (fluida). Perpindahan kalor secara konveksi terjadi karena adanya perbedaan massa jenis dalam zat tersebut.
Nano Technology | Sumber http://science.howstuffworks.com/
Mungkin banyak orang yang belum mengetahui apa itu Nanoteknologi. Nanoteknologi adalah manipulasi materi pada skala atomik dan skala molekular. Diameter atom berkisar antara 62 pikometer (atom Helium) sampai 520 pikometer (atom Cesium), sedangkan kombinasi dari beberapa atom membentuk molekul dengan kisaran ukuran nano.
Lapisan Bumi | Sumber Fiflowers.file.wordpress.com
Bumi adalah tempat kita tinggali saat ini. Bumi merupakan salah satu anggota tata surya dengan matahari sebagai pusatnya. Jarak bumi dengan matahari sekitar 150 juta km. Bumi berbentuk bulat pepat dengan jari-jari ± 6.370 km.
Siapa sih yang tidak kenal dengan Albert Einstein?. Walaupun dia sudah tiada tetapi namanya tetap dikenang hingga kini. Albert Einstein lahir 14 Maret 1879 hingga meninggal pada 18 April 1955. Saat usianya mencapai umur 76 tahun.
Blog ini didedikasikan untuk siapa saja yang ingin belajar fisika secara mudah dan menyenangkan. Fisika bukanlah pelajaran yang membuat orang semakin pusing tetapi menjadikan sesuatu yang susah itu menjadi menyenangkan.
